Show Mobile Navigation

Artikel Terkini

Berlangganan Artikel Kuljar Via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pendaftaran

01 June 2010

,

Desain Produk Wisata Aromaterapi Di Taman Bunga Nusantara Cipanas-Canjur

Esha Garden - Tuesday, June 01, 2010
ABSTRAK: Intan Mauhna (E 33202013). Desain Produk Wisata Aromaterapi Di Taman Bunga Nusantara Cipanas-Canjur. (dibawah bimbingan Edhi Sandra).

Era globalisasi merupakan suatu fenomena yang telah menjadi kenyataan dan harus di hadapi oleh setiap bangsa dan negara. Perubahan lingkungan perdagangan menghadapkan Indonesia pada suatu tantangan untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Beragam variasi produk wisata mulai banyak ditawarkan keadaan ini mendorong untuk menciptakan suatu inovasi baru atau menata kembali suatu produk yang telah ada menjadi bertambah nilai dan untuk mempertahankan daya tarik pasar dalam kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Berdasarkan informasi lapangan yang diperoleh, jumlah kunjungan ke Taman Bunga Nusantara setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Peningkatan jumlah kunjungan ke lokasi Taman Bunga Nusantara tersebut bukan berarti tingkat kepuasan pengunjung sampai pada titik yang sama pada saat bertambahnya kunjungan, akan tetapi sebaliknya. Selama ini wisatawan mengetahui tentang produk pariwisata yaitu Taman Bunga Nusantara itu hanya citranya saja. Mereka membeli harapan bahwa di lokasi Taman Bunga Nusantara mereka akan dapat menikmati hal- hal seperti yang tergambar dalam citra Taman Bunga Nusantara.

Menyiasati hal-hal tersebut, maka diperlukan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan Taman Bunga Nusantara terutama dalam menampilkan keanekaragaman tanaman berbunga. Salah satu hal yang dapat dilakukan, adalah dengan mendisain produk wisata aromaterapi dan potensi tanaman aromatik di Taman Bunga Nusantara.

Taman Bunga Nusantara terletak di ketinggian 750 mdpl, dengan suhu harian 20°C - 26°C dan curah hujan mencapai 2475,7 mm. Dengan jarak tempuh sekitar 9 km dan Jalan Raya Jakarta — Bandung taman mi dapat dicapai dan segala arah.Keseluruhan luas taman adalah 35 hektar, 23 hektar disi bunga dan berbagai pohon, 7 hektar untuk taman bermain anak, 2 hektar untuk lahan pembibitan, 3 hektar untuk vila Saung Nini dan Saung Aki, sebuah restoran serta ruang pertemuan.Akses transportasi umum menuju lokasi TBN tersedia dengan sangat baik, menuju lokasi Taman Bunga Nusantara bisa ditempuh melalui pasar Cipanas, kemudian dari pasar Cipanas sudah banyak terdapat angkutan urium dengan tujuan melewati lokasi Taman Bunga Nusantara.

Bedasarkan hasil di lapangan bahwa jumlah jenis tumbuhan aromaterapi yang ada di Taman Bunaa Nusantara,diketahui hanya sebanvak 20 jenis. Diantaranya adalah:



NO.

NAMA JENIS TUMBUHAN

BAGAN YANG
DIGUNAKAN

Lokal

llmiah

Famili

1.

Adas

Foeniculum vulgare

Apiaceae

Buah

2.

Kapasan

Abelmoschus moschatus

Apiaceae

(biji)

3.

Cendana

Santalum album L

Lauraceae

Bi

4.

Cengkeh

Syzygium aromaticum

ytaceae

Kayu Buah/daun

5.

Cemara

Abies a/ba

Cupressaceae


6

Daun poko

Mentha an’ensis

Labiatae

Jarum-jarum Seluruh tumbuhar

7

Ekaliptus

Eucalyptus globulus

Myrtaceae


8.
9.

Geranium Jahe

Pelargonium graveolens Zin giber officinale

Geranaceae Zingiberaceae

Daunlranting Daun,tangkai,bunga

10

Jeruk nipis

Citrus aurantifolia

Rutaceae

Rimpang Kulit buah

11.

Jeruk lemon

Citrus limon

Rutaceae

Kulit buah


Kamboja

Plumeria acuminata

Asteraceae


13.

Kayu putih

Melaleuca leucadendron

Myrtaceae

Bunga Daun

14.

Kenanga

Cananga odorata

Annonaceae

Bunga

15.
W
1•Y
18.

Pohon teh
Lavender
Melati

Melaleuca alternifolla Cheel.
Lavandula officina!is
Jasminum grandifolium

iyy!taceae Labiatae Oleaceae

Daun,ranting,bunga Bunga

Mawar

Rosa damascena

.
Rosaceae

Bunga

19.

Nilam

Pogostemon ca/bin

Labiatae

Bunga

20

Tagetes

Tagetes minuta

Asteraceae

Daun Sunga



Desain produk wisata aromaterapi yang dikembangkan adalah desain arah pengembangan, produk wisata aromaterapi secara insitu dan secara exsitu. Untuk desain arah pengembangan produk wisata secara insitu dibuat suatu konsep yaitu let see the plants aromatic konsep mi menekankan pada desain fisik taman dengan penataan tanaman aromaterapi secara murni dan secara kombinasi.

Desain fisik taman dengan penataan tanaman aromaterapi secara murni yaitu Iebih menampilkan tanaman aromaterapi dalam sebuah konsep taman aromatik seluas I ha, sedangkan untuk desain fisik taman dengan penataan tanaman aromaterapi. secara kombinasi menggunakan taman amerika sebagal studi kasus pengembangan taman aromaterapi.

Untuk desain arah pengembangan produk wisata aromaterapi secara exsitu dibuat dengan konsep one stop shopping untuk aromaterap dengan menekankan pada desain program kegiatan wisata. Program kegiatan wisata tersebut terdiri dan jasa wisata kesehatan dengan konsep one day treatment aromaterapi dan produk wisata aromaterapi yang terdiri dan Produk bibit-bibit tanaman aromaterapi

Produk jamu dan tanaman aromaterapi dan produk olahan tanaman aromaterapi, prothik minuman terapi, dan pameran tanaman aromaterapi.

Dan untuk mengembangkan produk wisata ini dilakukan kegiatan pemasaran melalui penyebaran brocure di lokasi taman bunga.