Show Mobile Navigation

Artikel Terkini

Berlangganan Artikel Kuljar Via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pendaftaran

31 August 2010

,

Perawatan Pohon Bersejarah dan Pohon Berumur Ratusan Tahun

Esha Garden - Tuesday, August 31, 2010
General Sherman tree, Sequoia National Park, CAOleh:  Edhi Sandra
Lab Konservasi Tumbuhan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Institut pertanian Bogor
Email: edhisms@gmail.com


I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Image by Xavier de Jauréguiberry via FlickrSebagian orang tidak menyadari nilai dari pohon besar atau pohon bersejarah, apalagi kalau umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Pohon yang sudah berumur ratusan tahun dapat mencapai diameter batang sangat besar. Ada pohon yang diameter batangnya sampai 10 meter, bahkan untuk jenis beringin ada yang akar nafasnya sudah sampai ke tanah dan berperan sebagai penyuplai makanan juga, maka diameternya mencapai 20 – 30 meter. Pohon ini memiliki nilai histories, nilai dan juga nilai ekologinya yang sangat tinggi.
Pohon yang secara totalitas mempunyai nilai manfaat yang sangat tinggi ini seharusnya perlu mendapat perhatian yang lebih. Dan dalam prioritasnya perlu diutamakan, jadi jangan pohonnya yang dikalahkan. Atau dalam perencanaan wilayah seharusnya pohon yang sudah berumur ratusan tahun perlu dijadikan kondisi awal yang perlu dipertimbangkan.
Menebang pohon tua / bersejarah sama saja menghilangkan nilai manfaat yang sangat tinggi tersebut. Dan untuk dapat membuat pohon seperti itu butuh waktu ratusan tahun, belum lagi nilai sejarahnya, tidak akan tergantikan. Oleh sebab itu keberadaan pohon tua dan bersejarah itu perlu dirawat dan dilestarikan agar pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Permasalahannya adalah pohon besar seringkali dianggap sebagai kambing hitam dengan adanya musibah tertimpa pohon besar. Hal ini disebabkan tidak matangnya perencanaan wawal dalam menanam pohon tersebut dan kurangnya perawatan pohon-pohon besar, disamping lahan atau tempat tumbuh pohon besar tersebut tidak memadai. Hal ini akan menyebabkan pohon akan cepat mengalami penurunan kualitas hidup dan perlahan-lahan akan mengalami keropos dan kematian di bagian dalam pohon tersebut. Dan pada akhirnya menyebabkan musibah yang sering terjadi di bogor ini.
Semoga para pemutus kebiajakn tidak mengambil kesimpulan yang salah, bahwa karena seringkali terjadinya pohon besar menyebabkan musibah tertimpa pohon, maka semua pohon harus ditebang. Wah gawat dong
Merawat pohon besar dan bersejarah ini perlu penerapan ilmu yang tepat agar tujuannya tercapai dan pohonnya dapat tumbuh terus dengan baik. Oleh sebab itulah maka dibuatlah tulisan ini. Semoga bermanfaat

B.Tujuan.
1. Terawat dan terpeliharanya pohon dengan baik sehingga berumur panjang.
2. Pohon dapat terus memberikan manfaatnya. (manfaat sejarah,, ekologi, hidrologi, hasil ; buah, bunga dll)
3. Mengurangi resiko kecelakaan akibat tumbangnya pohon dan jatuhnya ranting mati dll


II. .MANFAAT POHON BERSEJARAH
pohon gerat. lambang desa juga gerat.Image via WikipediaManfaat yang dihasilkan dari keberadaan pohon bersejarah tersebut adalah:
1. Nilai sejarah yang tidak dapat digantikan dengan keberadaan pohon tersebut.
2. Manfaat sebagai fungsi hidrologi (kemampuan pohon memegang air di dalam tanah dengan sistem perakarannya.)
3. Manfaat sebagai penyediaan makanan bagi burung-burung, serangga dan ulat dll.
4. Manfaat sebagai habitat dan tempat tumbuhnya berbagai macam lumut dan paku-pakuan serta berbagai macam mikroba.
5. Manfaat sebagai penahan erosi dan penetrasi air hujan agar tidak terjadi aliran permukaan.
6. Manfaat sebagai penangkap energi sinar matahari dengan fotosintesanya.
7. Manfaat menghasilkan oksigen bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.
8. Manfaat menyerap polusi udara sehingga kualitas udara menjadi lebih baik.
9. Manfaat sebagai peredam kebisingan dan angin sehingga lingkungan menjadi lebih nyaman dan menyejukkan.
10. Manfaat sebagai peredam sinar matahari sehingga kita dapat berteduh dibawahnya dengan sejuk dan nyaman.
11. Keberadaan pohon ini dapat dijadikan sebagai obyek wisata dengan nilai sejarahnya.
12. Keberadaan pohon ini dapat dikombinasikan dengan rumah pohon yang dibuat modern tapi tidak mengganggu pertumbuhan pohon tersebut.
13. Hasil dari pohon tersebut dapat dimanfaat seperti bunga, buah atau daun dsb, yang pemanenannya dilakukan dengan memperhatikan kesehatan pohon dan fisiologinya.
14. Keberadaan pohon raksasa ini dapat dijadikan sebagai sarana wisata dan bermain, panjat pohon, menggantung dan berseluncur (flying foks), pengamatan burung (bird waching), melihat pemandangan sekitar dari ketinggian pohon dsb.
15. Keberadaan pohon ini dapat dijadikan sebagai habitat dan sarang bagi berbagai macam burung dengan berbagai level ketinggian.
16. Serasah pohon ini sangat bermanfaat sebagai penyedia kompos yang secara tidak langsung menyuburkan tanah.
17. Keberadaan pohon ini dapat dijadikan sebagai habitat buatan untuk berbagai macam anggrek alam maupun hibrida

III. DASAR DAN PRINSIP

A. Dasar Pemikiran
Dasar pemikiran yang melandasi usulan ini adalah:
1. Untuk menjaga kelestarian manfaat dari pohon yang telah berumur ratusan tahun ini maka pohon tersebut harus dirawat dengan baik agar pertumbuhannya sehat dan tidak mati.
2. Biaya merawat akan lebih murah dibandingkan kita harus menanam pohon tersebut untuk mencapai umur dan nilai manfaat yang sama tingginya.
3. Biaya merawat akan masih bernilai ekonomis dibandingkan kalau pohon tersebut mati karena tidak terawat atau kurang perhatian yang pada akhirnya nilai manfaatnya akan hilang dan kita akan sulit untuk mendapatkannya kembali.
4. Nilai manfaat yang beragam dan tinggi nilainya tersebut pada akhirnya akan memberikan efek beruntun atau snow ball yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan.

B. Dasar Ilmiah
Dasar ilmiah dari perawatan pohon berumur ratusan tahun ini adalah:
1. Semakin tua umur suatu pohon maka akan semakin bertambah sel-sel yang tua dan semakin menurunnya fungsi-fungsi organ tumbuhan, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian pohon tersebut.
2. Panjang atau pendeknya umur pohon sangat bergantung pada kualitas genetik dan kondisi lingkungan. Kualitas genetik baik, akan tetapi kondisi lingkungan tidak dapat memadai di dalam mensuplai kebutuhan hidup pohon tersebut, maka lambat laun akan menyebabkan kematian..
3. Pohon atau tumbuhan pada dasarnya mempunyai sifat yang berbeda dengan hewan dan manusia. Manusia dan hewan mempunyai batas pertumbuhan, sedangkan pohon atau tumbuhan mempunyai titik tumbuh yang namanya meristem dan tidak mengenal batas pertumbuhan. Meristem dapat bersifat dorman tapi meristem tersebut tetap ada. Maristem adalah sekumpulan sel yang tidak pernah tua. Jadi selama pohon atau tumbuhan tersebut mendapatkan suplai kebutuhan hidup yang memadai maka pohon tersebut akan tetap hidup. Dan pohon tersebut dapat berumur ratusan tahun dan dengan ukuran yang sangat besar dan menakjubkan.
4. Secara fisiologi sepanjang pertumbuhan sel-sel pohon tersebut masih lebih banyak dibandingkan dengan sel-sel yang mati maka tumbuhan atau pohon tersebut masih dapat terus tumbuh.
5. Atau dari segi fisiologi pula, bila dominasi hormon di dalam tumbuhan tersebut masih di dominasi oleh hormon sitokinin (perangsang tunas) dan hormon giberelin (perangsang pembungaan) dibandingkan dengan hormon auksin (yang merangsang perakaran) dan zat penghambat (zat yang menghambat pertumbuhan), maka tumbuhan atau pohon tersebut akan terus tumbuh.

C. Prinsip Perawatan
Prinsip yang harus dipegang dalam perawatan pohon bersejarah atau berumur ratusan tahun adalah:
1. Memberikan masukan makanan dan air yang memadai.
2. Mengkondisikan kondisi lingkungan agar dapat mendukung pertumbuhan pohon tersebut.
3. Menjaga stabilitas pertumbuhan pohon tersebut
4. Menjaga dominasi hormon dalam pohon tersebut agar tetap di dominasi oleh hormon tunas dan hormon giberelin.
5. Menjaga kesehatan pohon tersebut dari serangan hama penyakit.
6. Menjaga morfologi pohon tersebut agar ranting dan dahan tidak ada yang melebihi kapasitas kinetis dan grafitasi dalam kondisi angin kencang dan hujan badai, sehingga tidak mencelakakan manusia akibat tertimpa ranting atau dahan yang patah.
7. Memberikan food supplement instant untuk menjaga kualitas pertumbuhan pohon

D. Permasalahan Dalam Perawatan
Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam perawatan pohon bersejarah dan pohon berumur ratusan tahun:
1. Hambatan teknis dalam perawatan pohon yang berukuran sangat besar tersebut.
2. Penentuan indikator prinsip perawatan yang telah ditetapkan.
3. Pemahaman tentang fisiologi pohon dan indikator yang ada.
4. Penjabaran teknis dari evaluasi fisiologi pohon berdasar indikator yang ada.
5. Penentuan ramuan gizi (makanan ) dan komposisi hormon dan bahan organik lainnya yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi fisiologi tersebut.
 
II. TEKNIK PERAWATAN
A. Makanan dan Air
1. Suplai air yang memadai dan kontinu untuk semua kondisi (musim hujan maupun musim kering).
2. Suplai makanan lengkap yang mencukupi sesuai dengan ukuran dan kebutuhannya.
3. Penanganan permukaan tanah di bawah tajuk pohon
B. Perawatan dari Hama & Penyakit
1. Perawatan batang dari serangan hama dan penyakit
1. labur
2. suntik
3. siram (sistemik)
2. Perawatan akar dari serangan hama dan penyakit (sistemik)
3. Perawatan daun, bunga dan buah dai serangan hama dan penyakit Secara sistemik.
4. Pemangkasan dahan yang terserang penyakit atau hama
C. Kondisi Lingkungan
1. Antisipasi pengaruh kondisi lingkungan yang ekstrim.
2. Antisipasi penghambatan pertumbuhan dari kondisi lingkungan
1. musim kering
2. tanah keras dan berbatu
3. tanah berbeton bekas bangunan
4. kekurangan air akibat lingkungan yang tidak baik.
3. Antisipasi longsor dan gempa.
4. Antisipasi pengrusakan oleh manusia

D. Hormon
1. Menjaga dominasi hormon sitokinen dan giberelin.
2. Perlakuan hormon yang bersifat mendukung pertumbuhan yang baik bila ada permasalahan fisiologi atau luka maupun stress.
3. Perlakuan hormon untuk mendukung fase pertumbuhan pohon.
E. Stabilitas Pertumbuhan Pohon
1. Evaluasi dari indikator pertumbuhan.
2. Persentase pertumbuhan dibanding biomasa tidak kurang dari 50 %.
3. Keseimbangan antara tajuk dan perakaran
F. Bentuk Tajuk Pohon yang Kompak dan Kuat
1. Penambahan KNO3 dan Ca Cl2 untuk penguatan dinding sel.
2. Pemberian zat penghambat tapi pada tingkat pertumbuhan yang tinggi.
3. Pemangkasan dahan dan ranting jelulur atau tidak kuat.

G. Food Suplement
1. Tambahan bahan organik yang mengandung asam amino, asam lemak, enzim, vitamin dll diberikan secara berkala agar fungsi organ yang sudah tua dapat berfungsi dengan baik.
2. Bila diperlukan dapat diberikan makanan instant untuk membantu kebugaran fisiologi tumbuhannnya.

Penutup
Semoga kita lebih menghargai lagi Pohon bersejarah dan pohon berumur ratusan tahun. Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat seperti itu. Dan banyak sekali manfaat yang bisa diambil dengan keberadaannya kalau kita mengetahuinya. Terima kasih.
Enhanced by Zemanta
Bookmark and Share