Show Mobile Navigation

Artikel Terkini

Berlangganan Artikel Kuljar Via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pendaftaran

07 December 2011

PENGEMBANGAN TUMBUHAN HIAS HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA

@Cahangon75 - Wednesday, December 07, 2011
Oleh

Ir. Edhi Sandra Msi

Peneliti Tumbuhan Hias Hutan Hujan Tropis Indonesia. Bagian Konservasi Tumbuhan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Bogor


Pendahuluan
Indonesia dikenal dengan sebutan ”Mega Biodiversity”, adalah negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Beranekaragam flora fauna ada di Indonesia, dan sebagian hanya ada di Indonesia dan bersifat ”Endemik” (sangat khas hanya ada / terdapat di daerah tertentu saja).

Demikian pula dengan keanekaragaman flora (tumbuhan ) Indonesia terdiri dari berbagai macam tumbuhan yang meliputi: berbagai jenis pohon, tumbuhan hias, tumbuhan obat, tumbuhan pangan, tumbuhan aromatik, tumbuhan racun, tumbuhan bahan pewarna, tumbuhan penghasil sumber energi, tumbuhan bahan papan dll.

Definsi tumbuhan dipakai dalam rangka membedakan dengan istilah tanaman. Tumbuhan dipakai untuk semua jenis yang belum dibudidayakan, masih liar dan belum di domestikasi atau di budidayakan secara intensif. Sedangkan tanaman dipakai untuk semua jenis yang telah dibudidayakan dengan intensif oleh manusia.

Persentase tumbuhan yang dimiliki oleh Indonesia sedemikian besar sedangkan tanaman yang dibudidayakan manusia sangat sedikit. Bila diperkirakan dengan kasar hanya sekitar 10 % nya saja yang sudah dibudidayakan, sebagian besar tumbuhan tersebut masih tersimpan dan menunggu untuk dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Tumbuhan liar yang beranekaragam tersebut tersimpan di lokasi yang disebut Hutan di seluruh Indonesia. Dan keanekaragaman tertinggi terdapat di ”Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah”. Dan sayangnya Hutan kita saat ini sangat menyedihkan. Setiap tahun kira-kira 1 juta hektar lebih hilang terkonversi menjadi perkebunan dll. Mau dikemanakan keanekaragaman hayati yang ada di hutan tersebut? Apakah mereka tidak mempunyai hak untuk hidup. Memang saat ini mereka belum memberikan manfaat, tapi siapa tahu, mereka merupakan penolong manusia dimasa depan.

Alternatif yang harus dilakukan adalah secepat-cepatnya kita perlu mengkonservasi tumbuhan liar tersebut. Secepat-cepatnya kita perlu mengembangkan dan memuliakannya sehingga dapat memberikan manfaat real bagi masyarakat.

Konservasi memiliki 4 aspek yaitu: 1. Aspek Perlindungan Ekosistem, 2. Aspek Pelestarian Jenis, 3. Aspek Pengawetan genetik, 4. Aspek Pemanfaatan. Untuk menjawab permasalahan klasik perencanaan tata riang di daerah maka selalu kawasan hutan dipersepsikan tidak memberikan kontribusi yang baik, oleh sebab itu lebih sering kalah dengan nilai manfaat bila dikonversi dengan perkebunan (saat ini sedang trand perkebunan sawit). Ribuan hektar kawasan hutan terkonversi menjadi kebun sawit. Berapa banyakkah keanekaragaman hayati yang punah yang terdapat di dalam kawasan tersebut?

Untuk mengantisipasi itu maka aspek pemanfaatan dalam konservasi perlu kita upayakan dengan lebih baik lagi sehingga keanekaragaman hayati dapat memberikan kontribusi finansial bagi daerah dan masyarakatnya.


Tumbuhan Hias Hutan Hujan Tropis
Tumbuhan hias liar yang belum dimanfaatkan, yang terdapat di hutan hujan tropis Indonesia sebagian besar belum dimanfaatkan. Indonesia terdiri dari 10 % tumbuhan berbunga yang ada di dunia ini yang diperkirakan sekitar 30.000 jenis. Jadi terdapat sekitar 3.000 jenis tumbuhan berbunga yang ada di hutan hujan tropis di Indonesia.

Pengembangan pemanfaatan tumbuhan hias hutan hujan tropis kita sangat lambat kalau tidak ingin dibilang stagnan atau diam ditempat. Hal ini bisa dilihat dari sebagian besar jenis tanaman hias yang ada di pasaran Indonesia adalah tanaman hias yang sebagian besar berasal dari luar negeri. Ada beberapa jenis yang terdapat dihuatn kita tapi sudah mengalami pemuliaan oleh negara luar sehingga kualitasnya lebih baik dan kita terpaksa membeli ke negara tersebut, padahal kita memiliki jenis aslinya.

Kelebihan Tumbuhan Hias Hutan Hujan Tropis
Kelebihan tumbuhan hias yang berasal dari daerah tropis adalah memiliki kemampuan berbunga yang lebih mudah. Tidak memiliki dormansi yang ekstrim (kondisi ”tidur” pada suatu tanaman dalam rangka survival pada kondisi alam). Memiliki anekaragam bentuk dan warna warni yang sangat Indah. Sebagian dapat berbunga sepanjang tahun. Sedangkan untuk tumbuhan hias yang berasal dari daerah empat musim, umumnya mereka memiliki sistem dormasi untuk melindungi diri dari musim dingin (salju). Pertumbuhan yang lebih cepat, serta daya tahan yang cukup baik dari serangan hama penyakit.


Definisi Tumbuhan Hias
Saya perlu menyampaikan pengertian tumbuhan hias agar tidak membingungkan pembaca atau masyarakat secara umum. Tumbuhan hias terdiri dari dua kata yaitu tumbuhan dan hias. Tumbuhan mengandung pengertian jenis yang belum dibudidayakan, atau jenis yang masih liar atau masih asli genetiknya. Sedangkan Hias mengandung pengertian yang lebis luas dari sekedar mengandung nilai estetika atau keindahan. Hias juga meliputi nilai kelangkaan, nilai historikal, nilai spiritual yang membuat tanaman menjadi mempunyai nilai lebih dari yang umumnya.

Ada sebagian orang yang mempertanyakan suatu tanaman hias yang dijual di pinggir jalan. Tanaman tersebut bentuknya sederhana dan tidak ada indahnya hanya ada bonggol atau umbi dengan satu tangkai daun yang mencuat ke atas dengan daun yang agak runcing dan kaku. Tapi buat orang yang mengetahuinya tumbuhan ini akan menjadi sangat berharga. Dan rupanya tumbuhan tersebut adalah Enceloparthus horidus ( saudaranya sicas atau di Indonesia pakis haji tapi lebih langka lagi). Dengan ukuran ubi sebesar jempol saja harganya sudah sekitar 1-2 juta.

Tumbuhan Hias Hutan Indonesia
Indonesia memiliki banyak jenis tumbuhan hias hutan yang mempunyai nilai yang tinggi, tapi sayangnya sebagian besar sudah dalam kondisi langka dan sangat langka,kalau tidak kita selamatkan maka kemungkinan beberapa tahun kedepan akan punah. Dan sayangnya kita belum mampu memanfaatkannya dan memberikan kontribusi real bagi masyarakat dan negara Indonesia. Kondisi ini sudah sangat mendesak karena kita tahu bahwa konversi lahan hutan sudah sangat menghawatirkan, banyak keanekaragaman hayati yang punah bahkan kita belum sempat mengenalnya. Oleh sebab itulah maka kita perlu melakukan upaya penyelamatan secara bersama-sama, sinergis dan berkesinambunga.


Strategi Pengembangan Pemanfaatan Tumbuhan Hias Hutan Indonesia
Strategi yang dapat dilakukan agar tumbuhan hias hutan kita tidak terlanjur punah dapat dilakukan hal sebagai berikut:

Melakukan upaya konservasi eksitu, salah satu diantaranya konservasi In vitro.
Melakukan upaya penangkaran dan domestikasi tumbuhan hias hutan Indonesia.
Melakukan upaya multiplikasi / perbanyakan jenis agar tumbuhan hias hutan dapat disebar ke penangkar atau ahli budidaya untuk dikembangkan lebih lanjut. Dan sebagian untuk dapat dilakukan pengayaan populasi jenis di alamnya dengan tetap menjaga keaslian genetik liarnya.
Melakukan upaya pemuliaan dengan tujuan meningkatkan nilai dari tumbuhan hias hutan tersebut.
Melakukan upaya promosi dan pemasaran agar tumbuhan hias hutan Indonesia dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan dapat dijual keluar negeri.


Kondisi Pengembangan Tumbuhan Hias Hutan Indonesia
Secara parsial dan perorangan banyak para pecinta tumbuhan hias yang eksplorasi kehutan untuk mendapatkan tumbuhan hias yang diinginkannya. Demikian pula dengan lembaga penelitian yang terkait dengan hal ini juga sudah melakukan survei untuk mengoleksi berbagai tumbuhan dari hutan untuk di konservasi secara ek situ. Dan sebagian dari pelaku atau penjual tumbuhan hias bahkan sudah melakukan trading menjual tumbuhan hais hutan ke relasinya bahkan ke luar negeri.

Kondisi seperti ini tentunya tidak optimal di dalam memberikan dampak finansial, karena bersifat sporadis, insidentil dan tidak kontinu, bahkan suatu ketika akan habis karena keberadaan di alamnya sudah habis. Disamping itu karena tidak ngetrand maka nilai jual menjadi rendah, karen apermintaan pasar rendah. Oleh sebab itulah maka sebaiknya semua pihak yang terkait dengan tumbuhan hias hutan Indonesia ini mau saling bekerjasama untuk meningkatkan nilai tambah bagi tumbuhan hais hutan Indonesia. Saya membayangkan Indonesia menjadi pembuat trand tumbuhan hias di dunia....mungkinkah?.....insya Allah.


Konservasi In Vitro
Langkah darurat yang dilakukan sekarang adalah sebanyak mungkin melakukan konservasi eksitu karena konversi hutan yang tidak terbendung lagi. Konservasi eksitu yang cukup strategis adalah konservasi In vitro, yaitu konservasi yang dilakukan di dalam botol kultur. Minimal tahap awal bahan hidup plasma nutfah tumbuhan hias hutan kita sudah terselamatkan.

Esha Flora sangat prihatin dengan tingginya arus kepunahan tumbuhan hias hutan kita. Berapa banyak anggrek hutan kita yang sangat langka, indah dan sangat spesifik dan endemik hilang atau punah, karena dengan habitatnya sekaligus hilang di konversi menjadi kebun sawit. Berapa banyak jenis nephentes hutan kita yang hilang juga bersama tempat hidupnya (habitatnya). Demikian pula dengan banyak tumbuhan hias hutan lainnya.


Tumbuhan Hias Hutan Yang sudah Dikulturkan di Esha Flora

Tumbuhan hias hutan Indonesia maupun tumbuhan hias dari luar negeri yang sudah berhasil dikulturkan di Esha Flora adalah:

Anggrek kribo (Dendrobium spectabile), Anggrek tebu (Gramatophylum sp), Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), Anggrek urat emas (Anochostilus sp) , Anggrek bulan raksasa (Phalaenopsis gigantea), Kantung semar (Nephenthes sp), Kamboja (Plumeria sp), Kamboja jepang (Adenium sp), Aglonema spesies (Aglonema rotundum), kenanga, cempaka, krisan, anthurium sirih (anthurium sp), cocor bebek, keladi merah, melo badak, draicena, kembang sungsang (Gloriosa superba), mandevila (Mandevila sp), zamio curcas (Zamio curcas), kabebuya, sansievera (Sansievera sp), waru hias (thai), baby pink banana, zaitun, adensonia baubab, jagung hitam, cemara balon, ubi duren, dan ubi gondola.



Bogor, 9 Oktober 2011

Edhi sandra
http://eshaflora.blogspot.com/