Show Mobile Navigation

Artikel Terkini

Berlangganan Artikel Kuljar Via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pendaftaran

30 March 2014

, , , , , , ,

ENKAPSULASI UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN PENANAMAN BENIH LANGSUNG DI ALAM

Esha Garden - Sunday, March 30, 2014
Oleh: Ir. Edhi Sandra MSi
Pemilik  Esha Flora Plant and Tissue Culture, Kepala Unit  Kultur Jaringan Bagian Konservasi Tumbuhan Departemen Konservasi Sumberdaya hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Bogor,  KepalaLaboratorium Bioteknologi Lingkungan PPLH IPB Bogor

"Enkapsulasi : Membungkus benih agar dapat tumbuh dengan baik di alam, dengan tujuan agar dapat terlindungi sampai waktu tertentu yang kondisinyatidak terlalu keras, dan baik untuk pertumbuhan benih (waktu perkecambahan)."

Pendahuluan
1.     Indonesia terletak di daerah tropis,memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat beragam, dikenal dengan istilah“Mega Biodiversity”.

2.     Indonesia memiliki kondisi lingkungan yang sangat ideal dan baik bagi tumbuhnya mahluk hidup. Air berlimpah, sinarmatahari sepanjang tahun, musim yang baik bagi pertumbuhan mahluk hidup.

3.     Sayang, hanya karena kayu maka kitat elah merusak karunia Sang pencipta berupa “Hutan Hujan tropis Dataran Rendah”yang sangat indah, tempat berkumpulnya beranekaragam keanekaragaman hayatimulai dari tingkat yang rendah mikrobiologi sampai dengan mahluk tingkattinggi.

4.     Saat ini kita memilki puluhan jutahektar yang harus kita perbaiki, perlu dihijaukan agar kecantikan Hutan HujanTropis dataran Rendah dapat terwujud kembali dan memberikan kesejahteraan dan ketentraman bagi masyarakat Indonesia.

5.     Pertamina Foundation secara realmempelopori penanaman pohon secara besar-besaran. Semoga kedepannya Indonesiamenjadi lebih baik lagi.

KendalaPenanaman Pohon

            Pada saat menanam pohon satu duapohon maka belum adamasalah, akan tetapi kalau sudah berbicara menanam puluhan atau ribuan bahkan  jutaan hektar maka jumlah pohon yang harus ditanam menjadi sangat besar.Masalah transportasi dalam mengangkut bibit dalam jumlah besar.  Mengantarkan bibit masing-masing ke lobang tanam yang telah direncanakan di alam tanpa akses jalan yang memadai merupakankendala yang tidak mudah.

            Penanaman pohon akan sangat terbantu seandainya dalam  menanam pohon tersebut tidak perlu membawa bibit, tapi hanya membawa benih(biji pohon yang mau ditanam) maka akan lebih ringan dan praktis. Apakah halini dimungkinkan?

Penanaman  Benih Secara Langsung di Alam


            Sebenarnya dibiarkan  pun maka lingkungan akan berusaha  memulihkan dirinya, kembalike kondisi semula. Proses ini disebut dengan suksesi. Proses perubahan komposisi dan dominasi vegetasi dari waktu-ke waktumengarah ke pada kondisi hutan klimaks.

            Indonesia dengan kondisi lingkungan yang baik bagi pertumbuhan mahluk hidup, kaya terhdapa sumberdaya alam dan lingkungan, kayaair dan sinar matahari, maka tumbuhan dapat tumbuh dengan sendirinya.Perubahan komposisi dan dominasi merupakan perubahan dominasi yang berkaitan dengankarakter dari beraneka  ragam tumbuhan. Tahap awal dimulai tumbuhan pionir,diikuti dengan tumbuhan perintis, kemudian menjadi semak belukar, kemudian mulai ditumbuhi pohon-pohon yang tahan terhadap sinar matahari langsung danterakhir ditumbuhi dengan pohon-pohon yang tidak tahan terhadap sinar mataharilangsung, tumbuh di bawah naungan pohon lainnya, sampai terbentuknya hutanklimaks.

            Hutan Klimaks adalah hutan yang mencapai tingkat keseimbangan yang terbaik, setiap individu memilki fungsi dan perannyamasing-masing tidak ada yang mendominasi, sangat intensif dan beragam, sangatdinamis dan efektif efisien.

            Jadi sebenarnya biji walaupun dibiarkan akan dapat tumbuhdengan baik di Indonesia. Lalu kenapa pada kenyataannya benih yang di tanam langsungdi alam banyak yang tidak dapat tumbuh dengan baik?  Sebenarnya bukan karena tidak dapat tumbuh,tapi disebabkan karena waktunya yang tidak tepat (berada pada tahapan suksesiyang tidak tepat)

            Dalam proses suksesi pohon adalah tahapan suksesi yang berikutnyasetelah semak belukar, keberadaan pohon pada akhirnya akan menekan eksistensi semak belukar, apalgi kalau ragam dan jumlah pohon sudah sangat rapat.

            Permasalahannya, pada tahap awal terbentuknya suksesi kita ingin langsung menanam pohon maka sebanrnya kita melewati beberapa tahapsuksesi sebelum terbentuknya vegetasi pohon, yaitu tumbuhan pionir, tumbuhanperintis yang umumnya semak belukar, baru kemudian akan tumbuh pohon.

Kelebihan dan Kekurangan Penanaman Benih dan Bibit
Kelebihan Direct seeding /Penanaman Benih secara langsung di alam:
1.       Tarnsportasi lebih murah
2.       Penanaman lebih praktis
3.       Biayalebih murah

Kekurangan Dicet seeding /Penanaman benih secara langsung di alam
1.       Peluang tumbuh lebih rendah tergantung kondisi lingkungan
2.       Titikkritis tumbuhnya benih lebih besar
3.       Faktor penyebab matinya benih lebih banyak.

Kelebihan Penanaman bibit
1.      Lebih tahan terhadap fluktuasi kondisi lingkungan, stress lingkungan
2.      Lebih tahan terhadap persaingan dengan gulma
3.      Peluang keberhasilan lebih tinggi.

Kekurangan Penanaman bibit
1.      Biaya pengangkutan yang tinggi
2.      Perlu penanganan yang lebih penjang
3.      Akses ke lokasi yang sulit

Peranan  Teknologi  Dalam Penanaman pohon

            Dengan berlandaskan pengetahuan, ilmu dan teknologi maka  penanaman pohon dapat ditingkatkan keberhasilannya. Dengan adanya teknologi maka akan dapat dipahami dan diantisipasi berbagai permasalahan dalam menanampohon, seperti:

1.     Dormansi dan perkecambahan
2.     Unsur hara, nutrisi dan pertumbuhan  dan perkembangan pohon
3.     Teknologi hormon, pupuk organik dan pupuk hayati.
4.     Teknologi hidroponik, verticulture, aeroponik, tissue culture
5.     Pemuliaan, Rekayasa genetik dan poliploid.

Enkapsulasi  Meningkatkan Keberhasilan Penanaman pohon

            Enkapsulasi merupakan alternative menanam benih secara langsung di alam agar dapat tumbuh dengan baik Enkapsulasi akan meningkatkan kemampuan dalam bersaing dengan tumbuhanlainnya. Enkapsulasi dapat meningkatkan daya tahan terhadap kondisi lingkungan,

Definisi Enkapsulasi Dalam Hal Ini

1.     Membungkus benih agar dapat tumbuh dengan baik di alam.

Ada dua kata kunci yang perlu dicermati yaitu “membungkus” dan “tumbuh (dengan baik)”. Membungkus dapat berbagai macam tujuan. Membungkus dengan tujuan melindungi dari kondisi lingkungan yang terlalu keras, membungkus dan melengkapi dengan berbagai dukungan seperti cadangan makanan, dukungan untukpertumbuhan dan perkembangan, dukungan dalam mendapatkan air.  Atau membungkus dengan tujuan agar dapat terlindungi sampai waktu tertentu yang kondisinyatidak terlalu keras, dan baik untuk pertumbuhan benih (waktu perkecambahan).

Pemasangan benih terenkapsulasi dengan penambahan oase agar eksistensinya dan pekuang tumbuh di alam menjadi lebih besar

 
“Tumbuh(dengan baik)” berkaitan dengan kemampuan dalam bersiang dengan tumbuhan lain, atau membekali dengan sesuatu yang dapat meningkatkan eksistensinya, seperti membekalinya dengan hormone, pupuk slow realease (menyediakan makanan dan minuman secara kontinu pada saat masih tahap perkecambahan). Menyediakan kondisilingkungan dan iklim mikro yang memadai untuk tumbuhnya kecambah.
contoh benih sengon solomon yang sudah diberi perlakuan enkapsulasi

2.     Ragam bahan pembungkus yang disesuaikan  dengan tujuannya.
Dalam pelaksanaannya dapat digunakan berbagai bahan pembungkus yang disesuaikan dengan tujuannya. Bahan pembungkus dengan tujuan melengkapi kebutuhan hormone, vitamin, sumber energy dan nutrisi maka dapat digunakan gel, agar, faselin, putihtelur, karet, lilin, plastic wrap, getah, tanah liat.
perlengkapan pembuatan enkapsulasi

Enkapsulasi  dan Isinya

Isi kapsul terdiri dari :
1.       Benih utama
2.       Zat pengisap air
3.       Hormon
4.       Mikoriza+ benih Puraria (ground cover, siklus pendek dan pertumbuhan cepat, regenerasi cepat  dan sumber awal siklus makanan dan menangkapP dari udara)
5.       Mikroba
6.       Lumut Kerak
7.       Sumberenergy Bisa direncanakan ketersediannya
8.       BahanOrganik slow realese (bisa direncanakan ketersediannya)
9.       Vitamindan nutrisi
10.   Pembungkus: agar, gel, plastic degradable, sagu, putih telur, tanah liat, getah, vaselin,
alat cetak enkapsulasi menggunakan cetakan.

Pemilihan Benih Utama
Prinsip-Prinsip Yang Perlu Diperhatikan
1.        Setiap Pohon (Tumbuhan) mempunyai karakteryang khas. Pilih karakter Pohon (tumbuhan yang sesuai dengan karakternya.
2.       Tumbuhan(Pohon) adalah individu yang dapat tumbuh “Tak terbatas” asalkan semuakebutuhannya  terpenuhi dengan baik.  Adanya “Meristem” pada tumbuhan sebagai dasarilmiah
Pencetakan enkapsulasi benih sengon solomon

Karakter Pohon Yang baik untuk Lingkungan

1.       Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi banyak mahluk
2.       Mempunyai pertumbuhan yang cepat, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi ekstrim
3.       Mempunyai umur yang panjang, ukuran yang besar (ukuran pohon yang mencapai strata 5) dan dapat tumbuh ratusan bahkan ribuan tahun.
4.       Jenis Tumbuhan yang mempunyai akar gantung/akar napas dan bila sampai ke tanah dapat berperan sebagai akar baru yang dapat membantu penyerapan bahan makanan barudari tanah.
Manfaat Yang Sebesar-besarnya Bagi Manusia dan Lingkungan1.        Manfaat untuk papan, pangan, sandang
2.        Manfaat sebagai sumber energy
3.        Manfaat bagi Ekosistem
4.        Manfaat bagi Peningkatan kualitas Lingkungan


Jenis –Jenis Yang Memiliki Daya Tahan yang Baik Terhadap Kondisi  lingkungan Secara umum dan memiliki Nilai  Komersial.

1.       Beringin karet, Loa, Sukun, Timbul
2.       Kapuk,Baobab.
3.       Trembesi
4.       Mahoni
5.       Jabon,
6.       Matoa, Durian,
7.       Waru
8.       Pohon Kemerdekaan
9.       Kluwek (Pangium)
10.   Pohon-pohon  Hutan Tropis
11.   Gaharu,  Cendana
12.   Meranti,  Eboni, Ulin

Ragam Tujuan Enkapsulasi
1.       Hanyasekedar membekali benih dengan bekal yang memadai untuk tumbuh melewati bataskritisnya.
2.       Mengaturwaktu perkecambahannya dan membekali dengan bekal yang memadai untuk tumbuh
Ragam Kapsul atau pembungkus

                Agar, gel, putih telur, lilin, gula, sagu, lemak, vaselin, karet, tanah liat, plasticcair, plastic wrap, plastic kantong, kertas, kayu, besi, logam,  alumunium foil, lem aquarium, lem uhu,lumpur, lignin, sarang laba-laba, kapsul, salep, daun, serat, bahan sintetik,  kertas saring, kulit, air, zat kimia, susu, getah, kitosan, dekstrin, ,gelatin, pati, gum, silicon.

MetodePembuatan Benih Terenkapsulasi
1.     Penentuan  Benih yang akan ditanam, dansebaiknya yang memiliki nilai manfaat yang sangat besar.
2.     Penyeleksian  benih yang memiliki tingkat  perkecambahan yang tinggi dan viabilitas yang baik.
3.     Perencanaan tujuan enkapsulasi dan  penentuan bekal yang perlu diberikan di dalamnya dan penentua jenis pembungkusnya.
4.     Penambahan bekal nutrisi (dekastar,osmokot), sumber energi (gula 30 g/l), vitamin neurobion, asam amino, hormone(BAP 2 mg/l dan IBA 1,5 mg/l, GA3 1 mg/l). Ramuan ini dimasukkan dalam larutan1 liter dan di tambah agar 8 g.
5.     Penambahan zat yang dapat menyerap airdalam jumlah yang besar, penambahan mikroba, lumut dan benih-benih pionir(puraria, rumput-rumputan, boreria sp melastoma dan sebagai penggerak siklus  ekosistem, mikoriza, fusarium, bahkan telur dari makroba (telur, cacing, telurulat, telur rayap,
6.     Pembungkus yang melindungi dari dehidrasi dan satwa pemangsa dan dari kondisi lingkungan.

Penutup
Indonesia memilikikondisi iklim yang baik untuk pertumbuhan pohon, dan memiliki keanekaragamanhayati yang tinggi.  Secara alami bijiatau benih dapat tumbuh dengan baik, akan lebih baik bila dibantu peluangpertumbuhannya sehingga persentase keberhasilan menjadi lebih tinggi.  Niat baik untuk menghijaukan bumi Indonesiaadalah niat yang mulia, mari kita samakan persepsi, misi dan visi untuk membuatIndonesia lebih hijau. Menabung Pohon adalah realisasi real yang telahdiprakarsai Pertamina Foundation, mari bersama-sama dengan niat suci, bersihdan ikhlas untuk membuat Indonesia sebagai surga dunia.


Jakarta, 2 desember2013