Show Mobile Navigation

Artikel Terkini

Berlangganan Artikel Kuljar Via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pendaftaran

03 April 2020

Pengenalan Kultur Jaringan

Esha Flora - Friday, April 03, 2020


Kultur Jaringan : Teknik perbanyakan tanaman dalam keadaan steril didalam botol
Tujuan Utama : Perbanyakan jumlah tanaman dengan cepat dan efektif
Tujuan Khusus : Pemuliaan tanaman
Contoh pemuliaan  tanaman : transfer gen, poliploid, tanaman kerdil dll 




Kelebihan Kultur Jaringan :

Ø  Perbanyakan tanaman dalam jumlah cepat
Ø  Gen tanaman sama persis dengan induknya
Ø  Bebas virus dan penyakit
Ø  Perbanyakan tidak kenal musim

Ø  Perawatan mudah



Kekurangan Kultur Jaringan :

Ø  Membutuhkan waktu lama di awal

Ø  Beberapa alat dan bahan mahal belum ada penggantinya






Tahapan Kultur Jaringan (Stage of Micropropagation)

Stage 0 : Mother plant selection dan preparation (Pemilihan EKSPLAN)
Stage 1 : Establishing an aseptic culture (Proses INISIASI)
Stage 2 : The Production of suitable propagules (Proses SUBKULTUR)
Stage 3 : Preparation for growth in the natural enviroment (Proses PEMBESARAN / PERPANJANGAN dan PEGAKARAN)
Stage 4 : Transfer to the natural environment (Proses AKLIMATISASI)

Kultur Jaringan ada setelah diketahui macam macam Hormon Pertumbuhan





Metode Perbanyakan (Micropropagation Methods)
Ø  The propagation of plants from axillary buds or shoots
1.      Shoot or Shoot tip culture (Pucuk tanaman)
2.      Shoot proliferation from meristem tip (Pucuk Meristem)
3.      Single nad multiple mode culture (Ruas Mata Tunas)
4.      Multiple shoot from seeds (Biji)
5.      Shoots from floral meristem (Mata Tunas dari Tangki Bunga)

Ø  Propagation by direct organogenesis (Organ Tanaman)
1.      Direct adventitious shoot initation (Tunas Adventif)
2.      Direct Embriogenesis (Embriosomatik)

Ø  Propagation by indirect organogenesis
1.      Indirect adventitious shoots from callus (Membentuk KALUS dulu baru tunas adventif dan embriosomatik)



PENJELASAN ISTILAH

Eksplan : Bagian tanaman induk yang akan dikulturkan
Plantlet : Kultur steril yang sudah lengkap bagian tanamannya
Poliploid : Pemuliaan tanaman menjadi raksasa
Inisiasi : Penanaman dari luar (eksplan) ke dalam botol steril untuk medapatkan kultur steril
Subkultur : Perbanyakan tanaman dari botol steril ke botol steril untuk perbanyakan kultur steril
Aklimatisasi : Pemindahan tanaman dari dalam botol steril (plantlet) ke luar
Axillary buds : Tunas yang muncul dari titik tumbuh tanaman (Persis dengan induknya)
Adventive buds : Tunas yang muncul tidak dari titik tumbuh misalnya daun, akar
Meristem : Jaringan pada tumbuan yang aktif melakukan pembelahan sel (titik tumbuh pucuk, batang maupun akar)
Organogenesis : Proses pembentukan organ baru
Embriogenesis : Sel somatik (Mempunyai dua titik tumbuh ~ bisa membentuk tunas dan akar) untuk membentuk tumbuhan baru
Kalus : Bagian sel tanaman yang tidak tau arah pertumbuhan

#kulturjaringan #tissueculture #micropropagation #multiplication #tahapankulturjaringan #metodekulturjaringan



LABORATURIUM KULTUR JARINGAN

Laboraturium Kultur Jaringan harus mempunyai RUANGAN pokok diantaranya :
1.      Ruang Penanaman : Laminar dan Enkas (wajib ber AC)
2.      Ruang Persiapan : Pembuatan media dll
3.      Ruang Inkubasi : Penyimpanan kultur steril (wajib ber AC)
4.      Ruang Dapur dan Cuci : Sterilisasi alat bahan, autoclave dan cuci botol

ØRuangan Skala Rumah Tangga : Ruang penanaman, ruang persiapan dan ruang inkubasi bisa disatukan. Ruang dapur dan cuci terpisah
Ø  Ruangan Skala Perusahaan : Setiap fungsi ruangan berbeda dan semua dalam keadaan steril

Ruangan wajib dibersihkan setiap hari. Bisa dengan cara disapu, dipel dan disemprotkan alkohol. Tidak disarankan penggunaan Formalin untuk skala rumah tangga

*** Beda SKALA beda SOP ***


Esha Flora Plant and Tissue Culture Skala Rumah Tangga Bogor